Hati Hati Aksi Pembegalan di Bandung Terjadi Lagi

Hati Hati Aksi Pembegalan di Bandung Terjadi Lagi

Aksi kejahatan begal terus berjalan di Kota Bandung. Pada Senin (5/6/2023) malam hingga Selasa (6/6/2023) dini hari tercatat ada tiga kejadian di tiga lokasi di Kota Bandung, yaitu di Jalan Kiaracondong, Jalan A.H. Nasution dan Arcamanik.

Begal di Jalan A.H. Nasution beraksi di depan dealer sepeda motor bersama dengan korban karyawan pabrik berinisial JS (24 tahun). Pelaku tidak segan melukai korban.

Korban yang mengendarai sepeda motor hendak pulang kerja dipepet oleh pelaku berjumlah dua orang. Pelaku menodongkan senjata tajam model pisau ke arah korban. Pelaku pun merampas dompet korban memuat STNK dan duit tunai Rp 2,4 juta.

Korban segera melaporkan momen yang diterimanya ke Polsek Antapani dan diarahkan melapor ke Polsek Arcamanik karena lokasi kejadian di Arcamanik.

1. Kedua Korban Berboncengan

Saat itu, korban tengah berboncengan mengendarai sepeda motor. Kemudian berkunjung dua orang pelaku memepet korban sembari mempunyai senjata tajam.

“Pelaku sesudah itu memepet dan menendang korban. Korban sesudah itu terjatuh, ” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung.

2. Korban Begal

Warga yang terhitung perekam video tersebut menyebutkan, bahwa ke dua pria yang terkapar tak bernyawa itu merupakan korban begal. Dia menyebutkan, keduanya ditemukan pukul 03.30 WIB dini hari tadi.

“Pembegalan di area Ciberem dekat bunderan batas kota, kejadian barusan pukul 03.30 WIB,” ujarnya.

Dari hasil info para saksi, ia mengatakan aksi begal dilakukan oleh pelaku MAR yang merampas sepeda motor punya korban AZH. Diketahui AZH merupakan bagian kepolisian.

Polisi pun mendapatkan laporan korban https://serverjatim.com/ MFR yang menderita luka di muka karena dibacok pelaku. Sedangkan sepeda motor miliknya dirampas.

Polsek Regol bersama dengan Resmob Polrestabes Bandung menyelidiki para pelaku. Setelah mendapatkan dua alat bukti keliru seorang pelaku MAR dilakukan pengejaran dan ditangkap,” ucap dia, Rabu (6/9/2023).

Selanjutnya, SR dan SH turut ditangkap. Polisi menindak tegas bersama dengan menembak kaki MAR dan SR yang hendak melakukan perlawanan kepada polisi.

Kepolisian area Jawa Barat akan menindak tegas bersifat tembak ditempat para pelaku kriminal di Kota bandung. Hal tersebut lantaran maraknya tindakan kriminalitas di Kota Kembang.

“Tindakan tegas dilakukan kecuali kondisinya mendesak,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo lebih dari satu kala lalu.

Kejahatan jalanan lebih-lebih aksi pembegalan baik dilakukan perorangan maupun dilakukan oleh grup bermotor semakin meresahkan warga. Pelaku konvoi di jalan dan mengganggu aktivitas warga lebih-lebih melukai warga di jalan.

Pihak kepolisian sudah berhasil menangkap lebih dari satu pelaku begal yang meresahkan warga kota Bandung. Kepolisian pun mengimbau kepada masyarakat untuk halangi aktivitas di malam hari andaikata tidak ada kepentingan yang mendesak.

Pria Ini Menyamar Menjadi Customer Untuk Merampok Minimarket

Perampokan Minimarket

Kriminal News – Aksi perampokan bersama dengan senjata api berjalan di sebuah mini market di Jalan Raya Bojong, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Pelaku tiba-tiba menodongkan senpi dan menyekap pegawai minimarket pelaku awalnya 2 orang lantas memanggil 3 rekannya yang menanti diluar untuk kuras isikan kasir dan mini market. Pelaku berhasil menggasak uang Rp40 juta dan sejumlah barang, polisi kini tengah memburu para pelaku.

Polisi menuju ke wilayah kejadian dan Penyelidikan pun dikerjakan Untuk Menangkap Pelaku

“Hingga Unit Reskrim Polsek Klapanunggal berhasil mengamankan dua orang pelaku pencurian tersebut pada Kamis, 28 September 2023,” ungkapnya.

Kedua pelaku tersebut ialah A dan HS. Mereka berdua memiliki peran berlainan di dalam melancarkan pencurian tersebut.

“Pelaku A merupakan pelaku yang berencana pencurian dan mempunyai senjata api, selagi seorang pelaku lainnya, yaitu HS, yang mempunyai motor dan memboncengkan tiga pelaku lainnya,” terangnya.

“Selain itu, dirinya jalankan pengawasan di luar tempat minimarket tersebut,”
Kedua perampok itu termasuk menyita rokok berasal dari minimarket tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta.

Baca Juga : 5 Bandar Narkoba yang Pernah Jadi Incaran Polisi

Para pelaku pencurian ini berpura-pura sebagai konsumen. Saat berada di depan kasir, pelaku menodongkan senjata tajam jenis cerulit dan dianggap senjata api kepada karyawan minimarket dengan berharap terhubung brankas

“Masih pengembangan ya. Nggak ada nyekap, nggak ada apa, singgah minta uang. Nggak ada karyawan yang disekap-diikat, itu nggak ada,” ucapnya.

Korban mengaku pelaku segera menodongkan senjata api dan meminta, untuk menyerahkan semua uang yang ada di laci kasir.

Tak cuma itu, pelaku termasuk memaksa untuk membukakan brankas dan merampas semua uang yang ada di dalam brankas.

Sementara itu, Kasi Humas Polres mengemukakan bila warga mendapatkan keluaran sgp hal-hal yang mengganggu kamtibmas dan mendapatkan tindakan kriminalitas lainnya segera lapor polisi.

Akibat kejadian ini, pihak minimarket mengalami kerugian kurang lebih Rp 40 juta. Kasus tersebut termasuk udah dilaporkan ke Polsek Sedati.

Beruntung para karyawan tetap selamat setelah peristiwa perampokan tersebut. Namun diketahui ternyata Rp 157 juta berasal dari brankas, dan Rp 1,2 juta  hasil penjualan raib. Pihak kepolisian, lanjut Hotma, tetap memburu para pelaku

Lansia berusia 75 tahun Dirampok dan Sempat Melawan

Lansia berusia 75 tahun Dirampok dan Sempat Melawan – Nasib malang yang dialami wanita lansia 75 tahun ini, ia menjadi korban perampokan yang dilakukan seorang pria di area parkir wilayah Azusa Ave, Los angeles, Amerika Serikat. Peristiwa tersebut terjadi sejak senin pukul 11.15 siang waktu setempat. Kejadian itu berawal kerika wanita lansia itu keluar dari ATM dan berjalan menuju area parkir. Tidak sangka, kemudian pria tidak dikenal berlari ke arah wanita tersebut dan merebut tasnya. Tapi wanita wanita lansia itu dengan tetap memegang erat tas miliknya, jadinya korban jatuh ke aspal sampai terbawa sejauh 10 kaki atau sekitar 3 meter.

Beruntungnya aksi sang perampok ini berhasil diketahi dua orang yang ketika itu, tenga berada di lokasi. Mereka langsung bergegas menolong dan mengejar tapi sayang perampok itu berhasil kabur sambil membawa tas lansia itu.

Harta bisa ganti, namun nyawa seorang sangat penting untuk kami, Ucap Sheriff LA. Apabila kendaraan, dompet, atau barang berharga kalian dicuri, atau kalian berada dalam kondisi di mana sesorang mencoba merebut sesuatu dari anda, biarkan orang itu memilikinya. Kami tidak ingin kalian terluka secara fisik. Ucap Sheriff.

Aksi perampokan ini berhasil terekam sampai videonya di share ke medsos oleh akun twitter seseorang. Wanita malang dia menyimpan sesuatu yang berharga dalam tasnya sampai tidak ingin kehilangannya. Dia pasti trauma dengan apa yang terjadi, semoga dia akhirmya menemui kedamaian.

Sampai berita ini diturunkan dalam kondisi wanita lansia itu belum mengetahui lebih lengkap. Walau dalam video ini terlihat ia dapat bangun dengan hati hati dan bisa kembali berjalan. Dari berita tersebut, semoga menjadi refleks upaya meningkatankan kewaspadaan diri terhadap aksi kejahatan yang masih merajalela dan tidak mengenal ampun untuk siapa saja yang jadi target.

Kami mengingatkan kepada kalian untuk selalu hati hati dalam berperpegian dan menjaga barang berharga kalian terutama nyawa kalian, jika bisa jangan berpergian ke tempat sepi sendirian apalagi sedirian, perhatikan orang sekitar apabila mencurigakan kalian harus cepat lari dan melapor ke pihak berwajib.

ART Mencuri di Rumah Majikan

ART Mencuri di Rumah Majikan di Tangerang, Rp 20 Juta Di Curi

ART Mencuri di Rumah Majikan di Tangerang, Rp 20 Juta Di Curi – Dua orang asisten rumah tangga (ART) mencuri uang di rumah majikannya di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Satu orang pelaku berinisial BY (24) ditangkap di Bekasi Timur, Kota Bekasi, sedangkan satu lainnya masih jadi buron. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/3/2023), di rumah korban TCL (43). Dari pencurian tersebut, total Rp 20 juta uang tunai milik korban raib.

ART Mencuri di Rumah Majikan

“Menurut keterangan korban, pencurian diduga sudah direncanakan BY cs, uang tunai Rp 20 juta yang disimpan di lemari hilang dibawa kabur dua pelaku,” kata Zain dalam keterangannya, Rabu (5/3). Seusai aksi pencurian tersebut, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Polisi kemudian memburu dua ART tersebut.

“Dari hasil penyelidikan, bahwa pelaku BY berada di daerah Bekasi Timur, di rumah kontrakannya di Jalan Mustika Jaya, dan berhasil diamankan petugas pada Minggu, 2 April 2023, sekira jam 04.30 WIB,” ujarnya. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku BY mengaku depo 25 bonus 25 To 5x melakukan pencurian bersama rekannya yang sesama ART, berinisial KY. Pelaku membagi dua hasil curiannya.

“Pelaku kita jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tutup Zain

Seorang pria yang diduga maling di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas dihajar warga. Pria bernama Anton itu dihajar ramai-ramai setelah kepergok mencongkel rumah salah seorang warga di sana.
“Iya benar, terduga pelaku pencurian tersebut meninggal dunia. Dia ditemukan dalam posisi sudah terkapar tak sadarkan diri, diduga saat kabur usai kepergok warga mencongkel rumah,” kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP M Indra, Rabu (5/3/2023).

Aksi Main Hakim Maling Juga Terjadi di Daerah Lain

Aksi main hakim sendiri itu terjadi di Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (4/4) kemarin. Korban, katanya, diduga dimassa usai pemilik rumah, JM (60), yang memergoki aksi Anton, berteriak dan mengundang warga lain berkerumun.

Anton yang diduga panik dikepung warga, lanjutnya, kemudian berusaha kabur melarikan diri ke arah kebun sawit di belakang rumah JM, kemudian Anton pun akhirnya dimassa warga yang berkerumun hingga tubuhnya diseret ke tepi jalan.

“Setelah anggota tiba di lapangan, anggota mendapati pelaku sudah terkapar di jalan dalam kondisi tidak sadarkan diri,” katanya.

Polisi kemudian mengevakuasi Anton ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. Namun nahas, sesampainya di rs nyawa Anton tak tertolong dan meninggal dunia.

“Setelah anggota tiba, pelaku di bawa ke RS Muara Beliti, lalu dinyatakan sedang main link slot gacor oleh tenaga medis sudah meninggal dunia. Saat ini pelaku sudah di bawa oleh pihak keluarga, dan pihak keluarga siap membuat pernyataan menolak untuk mengautopsi jenazah,” terangnya.

Indra mengatakan, sampai sejauh ini terkait kejadian itu keluarga Anton juga belum membuat laporan polisi terkait kematian Anton yang tidak wajar. Indra mengaku pihaknya juha belum daoat memberikan keterangan secara rinci penyebab dan siapa saja pengeroyok Anton hingga akhirnya tewas mengenaskan tersebut.

“Belum ada (keluarga Anton yang melapor). Kalau kronologi pencurian kami belum dapat, karena harus mengambil keterangan beberapa saksi dulu. Sementara, kemarin dari kepolisian berfokus ke menyelamatkan nyawa pelaku sehingga cepat dibawa ke rumah sakit dan anggota lainnya masig mengumpulkan informasi di lapangan,” jelasnya.

Maling motor tewas

Maling Motor Tewas Dihakimi Massa

Maling Motor Tewas Dihakimi Massa – Kepolisian Resort Kabupaten Sukabumi masih menyelidiki kasus seorang terduga maling yang tewas dihakimi massa di Kampung Cicariang, Desa Ridogalih, Kec. Cikakak, setelah sempat menjalani perawatan medis di RSUD Kec. Palabuhanratu, Kab. Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo saat dihubungi di Sukabumi di Sukabumi, Jumat, mengatakan kasus aksi main hakim sendiri kepada terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor memang benar adanya.

Namun, hingga kini pihaknya belum bisa memberikan informasi secara detail terkait kasus tersebut karena masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Tahanan Tewas di Sel Polres Depok, Dianiaya dan Dipukul Pakai Potongan Pipa

Kepala Dusun Cicariang Irwan menceritakan terduga maling yang tewas dihakimi massa tersebut bernama Rahmat alias Amad (40). Aksi main hakim sendiri ini terjadi pada Kamis (27/4).

Menurut Irwan, warga kesal karena di kampungnya kerap terjadi pencurian sepeda motor, bahkan sudah dua warga yang kehilangan sepeda motor dalam waktu dekat ini.

Kejadian ini juga dikarenakan Rahmat sering ketahuan melakukan pencurian hasil bumi, tetapi warga selalu bisa memaafkan.

“Tapi puncaknya pada Kamis, (27/4), Rahmat diduga kembali beraksi, tetapi kali ini mencuri sepeda motor milik warga di Desa Ridogalih, Kec. Cikakak dan tertangkap massa”, katanya.

Massa yang sudah jengah dan kesal, akhirnya melampiaskan kemarahan kepada Rahmat yang mengakibatkan luka di sekujur tubuhnya. Tidak lama petugas keamanan tiba di lokasi dan langsung mengevakusi terduga maling, dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

Tidak lama mendapatkan perawatan dari RSUD Palabuhanratu, Rahmat pun akhirnya meninggal dunia karena luka parah hampir di sekujur tubuhnya. Untuk kepentingan penyelidikan, jasadnya dibawa ke RSUD Sekarwangi, Kec. Cibadak, untuk dilakukan visum.

Rahmat, menurut Irwan, bukan asli warga kampung Cicariang, tetapi merupakan pendatang, yang menikah dengan warga kampung Cicariang. Pria itu sering kepergok hasil bumi milik warga, tetapi saat ini kepergok tengah mencuri sepeda motor.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada tujuh orang saksi atas tewasnya terduga maling berinisial R (40) akibat dihakimi massa di Desa Ridogalih, Kec. Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Pemeriksaan terhadap saksi ini, menurut Dian, untuk mengungkap sebab akibat kejadian tersebut serta untuk mengungkap apakah ada motif lain dari aksi main hakim sendiri tersebut.

Komplotan Pencurian di Mal Kawasan Tambora di Tangkap

Komplotan Pencurian di Mal Kawasan Tambora di Tangkap

Komplotan Pencurian di Mal Kawasan Tambora di Tangkap – Komplotan maling di tangkap seusai melakukan pencurian di salah satu mal di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Mereka di tangkap lantaran terjebak di dalam mal yang hendak tutup.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/3/2023), sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu pelaku berinisial IA (29) dan AS (25) dengan satu orang lainnya, R, yang berhasil kabur, merencanakan pencurian mal tersebut. Putra mengatakan, para pelaku ini bersembunyi di sela baju yang tertutup terpal di dalam mal supaya tidak terlihat. Ketika situasi aman, ketiganya membagi tugas untuk melakukan pencurian.

Modus Pelaku Pencurian

“Modusnya datang ke mal pada sore hari, kemudian bersembunyi dalam terpal tumpukan baju di koridor tenant hingga mal tutup,” kata Putra dalam keterangannya, Minggu (2/4). Ketiganya mencuri beberapa macam barang yang ada di sana, mulai pakaian, sepatu, hingga kosmetik. Hasil curian tersebut kemudian di masukkan ke koper besar yang juga di ambil dari lokasi kejadian. Setelahnya, lanjut Putra, mereka berpencar hendak meninggalkan mal. Saat hendak pergi, IA dan AS justru tertangkap petugas keamanan mal yang tengah berpatroli. Sementara satu orang lainnya berhasil melarikan diri dan tengah di kejar.

Baca juga: Inilah 2 Pencuri Sapi yang Tewas Dihakimi Massa

“Saat keluar, datang petugas sekuriti mal yang berpatroli. Mengamankan pelaku dan rekannya, lantaran di curigai pelaku kejahatan. Saat di interogasi, para pelaku mengakui perbuatan sudah mencuri barang,” imbuhnya. Putra mengatakan motif ketiga pelaku melakukan aksi tersebut merupakan mencari modal untuk mudik Lebaran 2023 mendatang.

“Motif pelaku menjadi mencari modal untuk mudik Lebaran ke kampung halaman. Dari motif inilah kemudian timbul niat dan peluang untuk melakukan pencurian di salah satu mal di Tambora,” ujarnya. Selanjutnya, kedua pelaku beserta barang bukti di bawa ke Polsek Tambora untuk diproses lebih lanjut. Akibat kasus tersebut, mereka di jerat bersama Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

Inilah 2 Pencuri Sapi yang Tewas Dihakimi Massa

Inilah 2 Pencuri Sapi yang Tewas Dihakimi Massa

Inilah 2 Pencuri Sapi yang Tewas Dihakimi Massa – Dua pria tersangka pencuri hewan ternak milik warga, berupa sapi Desa Pasar VI Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat dini hari, 31 Desember 2023, tewas di hakimi massa. Kedua tersangka pelaku itu, masing-masing berinsial HS Warga Binjai Timur, Kota Binjai dan RA warga Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara. Saat menjalani aksinya, pelaku memakai mobil Xenia warna putih dengan nomor polisi di duga palsu.

Baca juga: https://smkn1kersana.com/

Informasi Kronologi Kejadian Perkara

Berdasarkan kronologi slot gacor hari ini kejadian tersebut, pemilik hewan ternak bernama Warsih (72), terbangun pada pukul 03.00 WIB. Mengetahui jumlah sapinya di kandang semula dua ekor tersisa satu ekor, korban berteriak. “Kemudian korban melihat ada mobil yang mencurigakan. Korban langsung berteriak maling dan di dengar oleh warga sekitar,” sebut Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak.

Baca juga: Pria di Kabupaten Langkat Tewas Dibakar Warga

Mendengar teriakkan pemilik hewan ternak itu, pelaku tancap gas mencoba melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Warga beramai-ramai mengetahui peristiwa pencurian itu, ikut mengejar. “Pelaku melarikan diri dan meninggalkan mobil yang berisi 1 ekor sapi,” jelas Doni. Akan tetapi, pelarian pelaku dapat di kejar warga dan langsung menangkap mereka. Lantaran, tersulut emosi. Massa, yang geram menghakimi pelaku secara membabi buta hingga pelaku tewas di lokasi kejadian.

“Kemudian warga membakar mobil jenis Xenia milik pelaku slot deposit pulsa dan pelaku meninggal dunia,” ujar Doni. Petugas kepolisian memperoleh informasi tersebut, turun ke lokasi kejadian dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Jasad kedua Korban di evakuasi ke rumah sakit terdekat.

Polisi Berhasil Tangkap Maling di Tebing Tinggi Kerugian Mencapai 120 Juta

Polisi Berhasil Tangkap Maling di Tebing Tinggi Kerugian Mencapai 120 Juta

Polisi Berhasil Tangkap Maling di Tebing Tinggi Kerugian Mencapai 120 Juta – Polisi menangkap seorang pria berinisial ZS (23) lantaran mencuri uang dan emas milik salah seorang warga di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian itu, korban mendapati kerugian hingga Rp 120 juta.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto menjelaskan, aksi pencurian itu di lakukan pelaku di rumah korban di Jalan Rumah Sakit Umum, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, pada Sabtu (18/3/2023) pagi. Pelaku melaksanakan aksinya saat korban sedang tidur. “Atas kejadian tersebut, pelapor mendapati kerugian sebesar Rp 120 juta. Pelaku mencuri saat pemilik rumah tengah tertidur pulas,” kata AKP Agus, Jumat (31/3).

Penjelasan Korban Kemalingan

Agus menjelaskan, korban baru sadar rumahnya telah kemalingan usai salah satu anggota keluarganya membangunkannya. Dengan begitu, korban melihat jendela kamar orang tuanya yang sudah dalam keadaan terbuka. Sontak korban pun menyisiri rumahnya dan menemukan beberapa barang berharga miliknya telah hilang.

Baca juga: Pemuda di Riau Tega Gorok Ayahnya yang Buta

“Korban melihat laci tempat uang dagangan sudah terbuka dan barang-barang yang ada dalam laci tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 16 juta sudah raib,” ucap Agus. Tak hanya uang, beberapa perhiasan milik korban juga raib di bawa pelaku. Perhiasan itu terdiri dari rantai emas putih seberat 30 gram, rantai papan emas seberat 10 gram, cincin emas seberat 15 gram, gelang emas seberat 25 gram, dan anting emas seberat 5 gram.

Lalu, rantai emas model merica 5 gram, cincin emas putih 2 gram, mainan rantai emas 2 gram. Beberapa perhiasan itu di perkirakan senilai Rp 100 juta. Seusai kejadian itu, korban pun langsung membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi. “Pelapor tidak tau siapa yang mengambilnya. Lantaran merasa keberatan, korban lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Tebing Tinggi,” sebutnya.

Pengamanan Pelaku Pencurian

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu menyelidiki kasus tersebut. Pelaku akhirnya berhasil di amankan di rumah kosnya di Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (29/3) lalu. “Pelaku adalah seorang pengangguran warga Kabupaten Baru Bara,” jelasnya.

Usai di tangkap, pihak kepolisian lalu memboyong pelaku mengarah Mapolres Tebing Tinggi. Atas perbuatannya, pelaku di jerat Pasal 363 Ayat 1 ke-3e, 4e dan 5e KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. “Tim lalu membawa pelaku dan barang bukti ke Mapolres Tebing Tinggi,” pungkasnya.

Karyawan Nekat Curi Uang 150 Juta Akibat Kalah Judi Online

Karyawan Nekat Curi Uang 150 Juta Akibat Kalah Judi Online

Karyawan Nekat Curi Uang 150 Juta Akibat Kalah Judi Online – Seorang karyawan kantor rokok merek ESSE berinisial EP (35 tahun) di amankan oleh jajaran Satreskrim Polresta Bandung lantaran membobol brankas kantornya. Dari brankas itu ia mencuri uang Rp 150 juta. Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, menerangkan aksi pencurian itu terjadi pada 9 Januari lalu di kantor yang beralamat di Jalan Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, itu.

Sesudah di periksa, EP ternyata nekat mencuri di kantornya lantaran habis kalah judi online. “Tersangka sempat kalah bermain judi online, lantaran tidak terima dan penasaran, akhirnya tersangka mengambil uang di dalam brankas milik toko ESSE tempat tersangka bekerja,” ucap dia di Mapolresta Bandung pada Rabu (18/1).

Sekenario Pelaku Saat Melancarkan Aksinya

Untuk menyembunyikan aksinya, EP sempat membobol slot pintu toko dan mengambil DVR CCTV. Ia juga merancang skenario seakan sebagai korban perampokan. “Tersangka membuat skenario seolah-olah sudah terjadi dugaan tindak pidana pencurian dengan cara memberi tahu terhadap sekuriti yang sedang berjaga bahwa pintu admin balkon toko sudah dalam keadaan terbuka,” ucap dia. Akan tetapi, skenario yang di buat oleh pelaku tak membuat polisi terkecoh.

Baca juga: Anggota Polisi Nekat Bunuh Diri Karena Kalah Judi Online

Usai di lakukan rangkaian penyelidikan, polisi pun akhirnya menetapkan EP menjadi tersangka. Adapun dari hasil pemeriksaan, uang yang di ambil oleh pelaku dari brankas ternyata bakal di gunakan lagi untuk bermain judi online. “Uang yang di ambil oleh tersangka habis di gunakan untuk bermain judi online sebesar Rp 64.700.000,” ucap dia.

Dalam pengungkapan itu, polisi turut mengamankan beberapa barang bukti seperti dua buah kunci brankas hingga uang tunai. Akibat perbuatannya, pelaku pun di sangkakan Pasal 363 KUHPidana dan di ancam pidana kurungan maksimal 7 tahun.

4 Komplotan Pencuri Iphone Dibekuk Kepolisian Semarang

4 Komplotan Pencuri Iphone Dibekuk Kepolisian Semarang

4 Komplotan Pencuri Iphone Dibekuk Kepolisian Semarang – Kawanan pencurian puluhan Iphone terbaru dan eksesoris senilai Rp 1,2 miliar bulan lalu di Semarang sudah berhasil di ringkus. Penyidik Reskrim Polrestabes Semarang, Rabu(29/3/2023) dengan menahan keempat pelaku Abdullah Lutfi Husin Alatas (58), Kurniadi(45), Imam Marhaendro(39), semua warga Jakarta dan Pradana Rafianton (31) asal Sumatera Selatan, juga menyita beberapa IPhone yang belum sempat terjual.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menerangkan ulah komplotan pencoleng dalam aksinya cukup lihai tanpa terjun langsung mencuri. Ini, seperti di lakukan otak pencuri Anton yang di bekuk di daerah asal Oku Sumatera Selatan menggunakan sarana media elektrik menjebol data resi jasa pengiriman barang.

Informasi Laporan Korban ke Kepolisian

Berdasarkan Donny ulah Anton Cs bermula dari laporan Christian Wibisono dari PT INetindo Infocome alamat jalan Dahlia 3, Ngringo, Karanganyar. Christian mengadu pada 20 Februari lalu mengatakan pengiriman barang lewat jasa ekspedisi yang di pesan Story i Semarang sudah hilang. Barang barang yang menguap sebanyak 77 unit Iphone keluaran terbaru dan aksesoris senilai Rp 1,2 milyar.

Dari laporan itu Sat reskrim Polrestabes Semarang membentuk tim memburu keberadaan barang mewah yang hilang di curi. Upaya kerja keras tidak mengenal waktu sudah membuahkan hasil dengan meringkus empat pelaku dalam waktu dan tempat berbeda di Jakarta dan seberang Sumatera. Dengan begitu disita sebagian barang bukti IPhone dan aksesorisnya yang belum sempat terjual.

Awal Mula Terjadinya Pencurian

Adapun, aksi tersangka Anton berawal dari niat jahatnya mengutak-atik resi pengiriman secara acak dan berhasil mendapatkan data pengiriman Iphone dari sebuah jasa ekspedisi. Ia kemudian, berpura-pura menjadi pemilik barang tersebut.

Anton atas keberhasilannya itu menghubungi komplotannya Lutfi. “Bang ada kerjaan di Semarang”, pesan Anton kepada Lutfi yang berada di Jakarta. Lutfi segera meluncur ke Semarang, lalu atas petunjuk Anton mengambil barang kiriman puluhan IPhone dan aksesorisnya dengan taksi online.

Baca juga: Inilah Fakta Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman

Barang barang di turunkan di depan Balai Kota Semarang, lalu di bawa naik bus umum ke Jakarta untuk di jual . Per unit IPhone di jual pelaku lain Imam dan Kurniadi berkisar Rp 15 – Rp 17,5 juta dari harga Rp 22 juta.

Lebih lanjut di jelaskan Kasat Reskrim bawah Anton yang memperoleh hasil kejahatan Rp 100 juta lebih dan Lutfi di kenal recidivus. Mereka berdua pernah di hukum karena melakukan aksi serupa di Mojokerto, Jawa Timur. Dengan di bekuknya, Anton Cs, penyidik berusaha mencari kemungkinan para pelaku itu terlibat kasus serupa di tempat lain.