Kategori: Perampokan

3 Perampok di Tangkap Karena Menghabisi Sopir Taksi Online di Tol Jogorawi

3 Perampok di Tangkap Karena Menghabisi Sopir Taksi Online di Tol Jogorawi – Tiga perampok sopir taksi online yang menewaskan korban, Aton Supriyadi (37) di ringkus polisi dari Polres Bogor. Mayat korban sebelumnya di temukan warga di tepi Jalan Tol Jagorawi KM 37, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (3/4). Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda menjelaskan ketiga tersangka perampokan itu merupakan MF (20), DY (25) dan JA (23).

Pengakuan Tersangka Saat Melakukan Tindakan Pencurian

Mereka melakukan aksi pencurian dan kekerasan saat menumpang taksi yang di kendarai Aton atas tujuan Ciawi dari daerah Cilincing, Jakarta Utara. Kompol Fitra menjelaskan motif pelaku melakukan kejahatan itu merupakan ingin menguasai mobil korban lantaran kesulitan ekonomi. Aksi perampokan itu di awali saat para tersangka menumpangi taksi yang di kendarai Aton melewati Rest Area Sentul.

Kemudian, tersangka MF berpura-pura ingin buang air kecil dan meminta korban menghentikan kendaraannya. Akan tetapi, Aton menolak lantaran rest area telah terlewati. “Pelaku MF itu memaksa supaya korban menghentikan mobilnya karena sudah tidak bisa menahan buang air kecil. Akhirnya korban menghentikan kendaraan sebelum gerbang Tol Sentul Selatan. Kemudian pelaku MF menyerang korban,” tutur Fitra, Selasa (4/4). Pelaku MF menyerang dengan cara menjerat leher korban memakai sabuk pengaman dari kursi belakang, kemudian menusuk korban menggunakan obeng.

Baca juga: Suami Gangguan Jiwa Istri Di Mutilasi Di Dolok Sanggul

Lalu, pelaku DY menyayat korban menggunakan cutter di susul pelaku JA menusuk kepala sopir taksi online itu memakai obeng. “Setelah korban di aniaya lalu di buang di semak-semak pinggir Jalan Tol Jagorawi dan di temukan warga Senin 3 April pagi,” ujar Kompol Fitra. Dari pemeriksaan, ketiga pelaku ternyata sudah merencanakan kejahatan itu saat berkumpul di rumah pelaku MF pada Minggu, 2 April 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, di kawasan Cilincing. Lantaran faktor ekonomi, JA mengusulkan supaya mereka merencanakan pencurian dengan kekerasan dengan cara memesan taksi online, kemudian mencuri barang bawaan dan mobil yang di gunakan taksi online tersebut.

“Sekitar satu jam kemudian, JA menyuruh MF memesan taksi online melalui handphone MF dengan tujuan Ciawi. Setelah di pesan dan negosiasi harga, taksi online yang di kemudikan korban tiba dan menjemput pelaku,” jelas Fitra. Korban datang mengendarai mobil Daihatsu Ayla berwarna silver bernomor polisi B 1120 UYW sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian, pelaku DY duduk di kursi depan sementara JA dan MF duduk di kursi belakang. Atas kejahatan itu, para tersangka di jerat Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 365 Ayat (4) KUHP Subsider Pasal 338 mengenai Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana seumur hidup dan atau hukuman mati.

Empat Perampok Spesialis Minimarket di Cirebon Berhasil Ditangkap Polisi

Empat Perampok Spesialis Minimarket di Cirebon Berhasil Ditangkap Polisi – Sebanyak empat perampok atau pelaku pencurian dengan kekerasan spesialis minimarket berhasil di tangkap Polresta Cirebon, Jawa Barat. Para pelaku ini di sebut sering beraksi di beberapa daerah.

Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman menjelaskan keempat tersangka yang di amankan masing-masing berinisial SY, M, SA, dan D. Dia menyebutkan komplotan pencuri itu berasal dari Kabupaten Serang, dan Tangerang, Provinsi Banten.

“Ada empat tersangka yang kami tangkap lantaran terbukti melakukan tindakan pidana pencurian dengan kekerasan di sejumlah minimarket,” kata Kombes Arif Budiman di Cirebon, Senin (27/3). Para tersangka lanjut Arif, di tangkap satu minggu seusai beraksi di wilayah hukum Polresta Cirebon pada pertengahan Maret 2023, di rumahnya masing-masing, ialah di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Penjelasan Pelaku Perampokan Minimaret

Dia mengatakan dari tangan para tersangka di sita sejumlah barang bukti, di antaranya kendaraan minibus yang di gunakan untuk menjalankan aksi pencurian, senjata tajam jenis golok, dan beberapa barang bukti lainnya. Dia menjelaskan bahwa keempat tersangka melakukan aksi kejahatannya di sejumlah lokasi, seperti Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, dan Subang.

Baca juga: Inilah 3 Anggota Geng Motor Sadis di Karawang

Berdasarkan Arif, para tersangka menyasar minimarket yang akan tutup. Setelah itu, para pelaku langsung bergerak dan masuk ke dalam secara paksa. Mereka apalagi sempat melakukan kekerasan kepada karyawan.

“Korban di seret dan diancam untuk menunjukkan brankas, selanjutnya semua isinya di bawa kabur,” ungkap perwira menengah Polri ini. Arif menambahkan aksi yang di lakukan para tersangka di Subang, Majalengka, ataupun Cirebon, sama persis modusnya, yang mana mereka membawa senjata tajam jenis golok ketika beraksi. “Akibat perbuatannya tersangka di jerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan penjara paling lama sembilan tahun,” pungkas Kombes Arif Budiman.

Perampokan Siang Bolong di Cilacap Gasak Uang 100 Juta

Perampokan Siang Bolong di Cilacap Gasak Uang 100 Juta – Media sosial di hebohkan atas perampokan berpistol yang terjadi di Cilacap. Dalam rekaman video berdurasi 2 menit 50 detik yang beredar melalui media sosial muncul adanya aksi perampokan oleh tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Saat Dalam video tersebut, juga terlihat kawanan perampok itu menganiaya korban. Apalagi, salah seorang pelaku diduga menembak kaki korban bersama senjata mirip pistol yang di bawanya.

Informasi Terjadinya Perampokan di Cilacap

Informasi yang di himpun dari unggahan akun Instagram @borobudur_media, aksi perampokan itu berlangsung di toko milik Nasirun, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, yang terjadi pada Senin 27 Maret 2023 sekitar pukul 14.30 WIB. Kawanan perampok yang berjumlah tiga orang itu kedapatan masuk ke toko milik Nasirun (45) yang juga agen salah satu bank BUMN dan sempat terjadi perlawanan, hingga akhirnya para pelaku menganiaya korban.

Baca juga: 4 Orang di Bawah Umur di Gorontalo Dicabuli Pria Paruh Baya

Apalagi, korban atas nama Nasirun ditembak pada kaki kiri, sementara Gunawan (41) di tembak di bagian paha. Saat ini kedua korban sedang menjalani perawatan di RS Aghisna Sidareja. Kawanan perampok itu membawa kabur uang tunai sekitar Rp100 juta, 1 telepon seluler, dan kamera pengintai (CCTV).

Satreskrim Kota Cilacap Melakukan Pengejaran Terhadap Tersangka

Di kutip dari beberapa sumber, Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap sedang melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap kawanan perampok bersenjata mirip pistol yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin siang.

“Betul, ada kejadian perampokan tadi siang (27/3). Saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada para pelaku yang di duga berjumlah tiga orang,” ujar Kepala Satreskrim Polresta Cilacap Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko. Menurut dia, Unit Reskrim di seluruh kepolisian sektor (polsek) beserta Unit Resmob Satreskrim telah di sebar untuk mendeteksi keberadaan kawanan perampok itu.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil deteksi sementara, ada kemungkinan kawanan perampok tersebut kabur ke wilayah Jawa Barat. Kendati demikian, pihaknya belum berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat khususnya Polres Pangandaran, Polres Ciamis, dan Polres Banjar yang berbatasan bersama Polresta Cilacap. “Kami masih fokuskan pencarian di wilayah Cilacap dahulu,” tegas Kompol Guntar.