Inilah 15 Pelaku Penganiayaan Remaja di Bumijo Yogyakarta

Inilah 15 Pelaku Penganiayaan Remaja di Bumijo Yogyakarta

Inilah 15 Pelaku Penganiayaan Remaja di Bumijo Yogyakarta – Pelaku pengeroyokan seorang remaja di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta di tangkap. Polisi menjelaskan seluruhnya berjumlah 15 orang dan 9 di antaranya merupakan anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Para pelaku yang berhasil tertangkap ialah RK (18), DK (19), SD (19) FR (18), IS (20), dan AMD (18). Sedangkan sembilan ABH yakni BR (15), BSB (16), AR (17), RC (17), RV (17) RF (16) FQ (16), ZD (15), serta RF (17).

Penjelasan Kejadian Perkara

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suwondo Nainggolan mengatakan pengeroyokan itu terjadi pada Jumat, 24 Maret 2023 sekitar pukul 005.00 WIB. Kejadian itu bermula dari rombongan korban yang berjumlah 10 orang bermaksud melakukan perang sarung, mereka berkendara menggunakan 4 sepeda motor. Kemudian, setibanya di Jalan HOS Cokroaminoto, rombongan korban bertemu dengan 2 pengendara sepeda motor berujung aksi saling umpat.

“Korban dan pelaku tidak saling kenal,” ujar Suwondo Nainggolan di ambil VIVA dari YouTube Polda D.I Yogyakarta Senin, 27 Maret 2023. Tak terima, dua pemuda yang memperoleh umpatan pun balik mengejar rombongan korban bersama 7 pesepeda motor lain. Aksi kejar-kejaran itu berlangsung sampai di tempat kejadian perkara (TKP) korban di lempar batu, kemudian terjatuh dan dikeroyok.

Baca juga: Perampokan Siang Bolong di Cilacap Gasak Uang 100 Juta

“Sampai di pom bensin Jati kencana, datang lebih kurang 7 sepeda motor yang ikut mengejar rombongan korban. Kemudian rombongan korban di lempar batu dan korban terjatuh. Sehabis jatuh di lakukan pengeroyokan oleh para pelaku ini,” jelasnya Saat ini pelaku sudah di amankan di Mapolresta Yogyakarta dan di jerat dengan pasal 170 KUHP bersama ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Sementara 9 orang ABH di jerat dengan pasal yang sama namun dengan melibatkan Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Remaja (BPRR) Sleman. Suwondo mengungkap korban menjadi pria berinisial NH (15) seorang pelajar asal Kelurahan Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta. Kondisi korban sampai saat ini masih mengalami perawatan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan baru saja selesai menjalani operasi.