5 Bandar Narkoba yang Pernah Jadi Incaran Polisi

5 Bandar Narkoba yang Pernah Jadi Incaran Polisi

5 Bandar Narkoba yang Pernah Jadi Incaran Polisi – Narkoba dijual tak sembarangan, pasti ada sindikat yang berada di baliknya. Dan pastinya ada pula yang menjadi bos, bandar atau gembongnya. Bandar narkoba inilah yang mengendalikan semua hal mulai dari stok barang, pembuatan, sampai penyebaran narkoba. Karena pentingnya peran seorang bandar atau gembong narkoba, pastinya orang satu ini akan menjadi orang yang paling dicari oleh polisi. Mari kita cek 5 bandar narkoba paling terkenal dunia berikut ini.

Khun Sa

Berkedudukan sebagai panglima militer, Khun Sa malah bertindak sewenang-wenang dan terlibat dengan perdagangan obat-obatan terlarang. Di negaranya sendiri, Burma, Khun Sa bahkan mendapat julukan sebagai Raja Opium. Perdagangan narkotik jenis opium dilakukan di kawasan Segitiga Emas (Myanmar, Laos, dan Thailand).

Di Asia, siapa yang tidak kenal dan takut dengan nama Khun Sa. Sebanyak 70% perdagangan opium di kawasan Segitiga Emas, dikuasai oleh Khun Sa. Hasil keuntungan dari penjualan opium tersebut dimanfaatkan Khun Sa untuk mendanai ribuan pasukan militer miliknya. Entah sudah tak situs slot gacor terhitung lagi banyaknya laboratorium opium yang dibangun olehnya.

Griselda Blanco

Emansipasi wanita diartikan salah oleh Griselda Blacno. Di dunia, bandar narkoba lebih banyak didominasi oleh pria, berkat Griselda Blanco, dirinya membuktikan bahwa wanita juga bisa mengurus perdagangan narkoba. Bukan skala kecil, melainkan sudah skala besar. Griselda Blanco-lah yang menjadi bandar narkoba besar di Kolombia.

Di dunia narkoba, Griselda Blanco mendapat julukan La Madrina atau The Black Widow. Dialah yang menjadi salah satu kunci sukses dari Medellin kartel dalam mendistribusikan narkoba. Diduga, wanita inilah yang menjadi mentor sang Raja Kokain, Pablo Escobar. Namun, Escobar berkhianat dan menjadi lawannya. Griselda Blanco meninggal dunia akibat luka tembakan pada 3 September 2012.

Frank Lucas

Di urutan 6 daftar bandar narkoba terkenal dunia, ada nama Frank Lucas. Spesialisasi Frank Lucas dalam hal obat-obatan terlarang adalah heroin. Pasangan dari Julianna Farrait ini mengelola organiasi narkoba besar di Harlem, sebuah pemukiman di Manhattan, New York. Frank Lucas beroperasi di akhir tahun 1960an dan awal 1970an.

Organisasi yang dibentuk oleh Frank Lucas berhasil dibesarkan sampai level internasional, New York dan Asia Tenggara. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil, jutaan cash dan properti di sejumlah negara berhasil ia dapatkan. Apes baginya, di tahun 1975, dirinya ditangkap oleh polisi. Kisah hidup Frank Lucas bahkan sampai dibuat film dengan judul American Gangster pada tahun 2007, dibintangi oleh Denzel Washington.

Pablo Escobar

Jika di Asia ada Khun Sa yang dijuluki Raja Opium, maka di dunia, terutama Kolombia, ada seorang pria yang dijuluki sebagai Raja Kokain. Dia adalah Pablo Escobar, seorang bandar narkoba terkenal dunia yang berasal dari Kolombia. Di tahun 1989, nama Pablo Escobar memasuki masa kejayannya dan semua bandar narkoba mengenalnya.

Sebagai bandar narkoba, Pablo Escobar sempat sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Medellin kartel adalah sindikat yang diurus oleh Escobar. Sebesar 80% penjualan kokain dilakukan oleh Medellin kartel. Tercatat sebanyak 15 ton kokain diselundupkan ilegal ke Amerika Serikat setiap harinya. Escobar meninggal karena ditembak oleh polisi Kolombia. Escobar ditembak di rumahnya sendiri pada 2 Desember 1993.

Khun Sa

Berkedudukan sebagai panglima militer, Khun Sa malah bertindak sewenang-wenang dan terlibat dengan perdagangan obat-obatan terlarang. Di negaranya sendiri, Burma, Khun Sa bahkan mendapat julukan sebagai Raja Opium. Perdagangan narkotik jenis opium dilakukan di kawasan Segitiga Emas (Myanmar, Laos, dan Thailand).

Di Asia, siapa yang tidak kenal dan takut dengan nama Khun Sa. Sebanyak 70% perdagangan opium di kawasan Segitiga Emas, dikuasai oleh Khun Sa. Hasil keuntungan dari penjualan opium tersebut dimanfaatkan Khun Sa untuk mendanai ribuan pasukan militer miliknya. Entah sudah tak terhitung lagi banyaknya laboratorium opium yang dibangun olehnya.